Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

Masalah infrastruktur jadi musuh layanan 4G tanah air

Masalah infrastruktur jadi musuh layanan 4G tanah airSalah satu topik 'hot' yang dibahas di gelaran MMAF Indonesia 2014 kali ini adalah 'Membuka Potensi Mobile Indonesia' yang dipimpin oleh Dick van Motman selaku CEO dan Chairman dari Dentsu Aegis. Salah hal yang disinggungnya adalah lambatnya penetrasi 4G.
Awalnya, Dick mengaku heran mengapa empat IPOs internet Asia terbesar datang dari Malaysia dan Singapura, bukannya Indonesia yang notabene mempunyai sumber daya yang jauh lebih melimpah. Menurut Dick, startup teknologi dan infrastruktur yang ada di Indonesia masih belum muncul sebagai penggerak perkembangan mobile tanah air. Oleh sebab itu, posisi Indonesia di dunia internet dan mobile saat ini tertinggal dari negara-negara tetangga.
"Infrastruktur itu penting, apalagi untuk mobile," kata Dick.
Infrastruktur telekomunikasi yang belum berkembang dengan maksimal diklaim sebagai salah satu masalah yang membuat terhambatnya persebaran jaringan internet cepat berteknologi 4G. Secara tidak langsung, hal ini juga ikut mempengaruhi pertumbuhan mobile di Indonesia.
Jaringan koneksi mobile tanah air pun masih terpusat di daerah Jawa, sementara di pulau-pulau lain jaringan mobile belum dibangun dengan optimal. Untuk menghindari ketimpangan ini, Dick pun memberi saran agar pengguna mobile dan internet tanah air lebih pro-aktif dengan memperhatikan dan mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi Indonesia.
"Indonesia bisa menciptakan berbagai tren di sosial media, tetapi infrastruktur juga perlu mendapat dukungan dari warga yang sudah melek secara 'digital'," tambah Dick.

Post a Comment for "Masalah infrastruktur jadi musuh layanan 4G tanah air"