Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

AKTIVIS JAMAN SEKARANG PRAGMATIS ATAU IDEALIS ?

Beda jaman maka pasti beda orang, beda tindakan serta perilaku. Semakin Maju jaman, karakter pemuda terutama mahasiswa semakin terpuruk dan terkungkung dalam keapatisan. Takut untuk berbicara kebenaran dan lalai terhadap kewajibannya sebagai mahasiswa.

Akhir-akhir ini kita sering melihat mahasiswa berdemo, baik itu didepan gedung DPR di depan kampus dan juga di tengah jalan. Menurut saya, yang paling membingungkan adalah mahasiswa yang berdemo di tengah jalan. Coba kita pikirkan mereka berbicara menolak kebijakan kampus menolak kebijakan Penguasa namun berbicara di tempat yang memang tidak ada sangkut pautnya dengan hal tersebut. Seharusnya jika menuntuk kebijakan penguasa ataupun kebijakan kampus berbicara didepan gedung rektorat atau di depan gedung DPRD. Bukan malah membantu masyarakat tapi malah menyusahkan masyarakat, apakah anda tidak berpikir jika jalan macet maka tentu aktivitas juga akan macet. Coba hentikan sejenak orasi anda dan dengar suara masyarakat yang katanya anda berdemo untuk rakyat. Yang ada hanya caci maki dari pengguna jalan karna anda membuat macet jalan.

Sekarang Timbul pertanyaan apakah mahasiswa sekarang berdemo untuk rakyat atau untuk diri sendiri, hanya ingin dikenal dan disegani bahwa anda berani berorasi didepan umum. Namun, semua yang dikatanan nihil dan tidak membuahkan hasil sama sekali.

Apakah Mahasiswa semacam ini Idealis atau Pragmatis ?? ini perbedaan mahasiswa dulu dan sekarang .

1. Mahasiswa Jaman Dulu Lebih Berani Dalam Mengkritisi Dari pada Jaman Sekarang

Demonstrasi KAMI
Demonstrasi KAMI via https://www.google.co.id
Mahasiswa jaman dulu kalau sudah kritis tak akan bisa dibendung. Meskipun pada saat itu adalah era orde baru atau orde lama yang sangat mengekang kebebasan pers, mahasiswa jaman dulu yang suka berpikir kritis tak akan pernah mundur meskipun penjara atau nyawa adalah taruhannya. Sebut saja pada era Soe Hok Gie yang sangat menentang orde lama, Rizal Ramli saat orde baru, ataupun aktivis saat demo 1998 seperti Wiji Tukul dkk. Namun untuk mahasiswa jaman sekarang kalo sudah di beri teguran sedikit sudah mundur, atau beraninya hanya lewat media sosial, hanya lantang di depan organisasinya, dan lain lain. Oleh karenanya mahasiswa jaman dulu sifat kritisnya lebih bernyali daripada mahasiswa jaman sekarang.

2. Mahasiswa Jaman Dulu Demo Ikhlas Sesuai Hati Nurani Mereka, Bukan Untuk Popularitas

Banyak mahasiswa jaman sekarang yang demo hanya untuk menunjukkan kepada teman-teman di kampus bahwa dia berani berorasi di muka umum. Dengan modal hp smartphone dia minta tolong untuk difotokan oleh teman-temanya saat berorasi hanya untuk dijadikan foto profil di akun media sosialnya. Beda dengan mahasiswa era 60 sampai 90an yang tak kenal nama media sosial. Mereka-mereka yang demo pada saat itu terkenal murni karena keberanian dan kelantanganya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat, serta yang menjadi tukang foto pun bukan teman mereka melainkan para wartawan.

3. Demo Jaman Dulu Lebih Nyata Hasilnya Daripada Jaman Sekarang

Pada saat era orde lama, Soe Hok Gie dkk melakukan demo menentang Soekarno dan keberadaan PKI, dan hasilnya adalah mereka berhasil membuat soekarno mundur dan membubarkan PKI. Meskipun pada akhirnya setelah Demo tersebut yang mereka kehendaki tidak terwujud akibat munculnya orde baru pimpinan Soeharto. Demo tahun 1998 berhasil membuat Soeharto yang memimpin lebih dari 3 dekade mundur dari jabatanya. Lalu apa yang bisa dihasilkan oleh demonstrasi mahasiswa jaman sekarang ? Kemarin-kemarin banyak demo yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa yang menuntut Presiden Jokowi untuk mundur, tapi apa daya, demo tersebut bak angin lalu. 

4. Demo Jaman Dulu Adalah Membuat Rakyat Makan Bukan Mencari Makan Untuk Dirinya Sendiri

Soe Hok Gie
Soe Hok Gie via https://www.google.co.id
Jaman dulu demo yang dituntut oleh mahasiswa adalah jelas yakni menuntut hak-hak rakyat yang telah di lukai oleh penguasa. Contoh saja demo tahun 60an era Soe Hok Gie dkk serta demo reformasi 1998 yang menentang rezim penguasa saat itu demi melihat rakyat Indonesia keluar dari masa sengasara. Beda dengan demo mahasiswa saat ini, banyak dari kita mahasiswa demo saat ini hanya untuk mencari konsumsi yang disediakan saat Demo. Meski begitu tidak semua mahasiswa sekarang adalah pendemo suruhan ada juga yang memang benar-benar mempunyai jiwa aktivis dan penentang.

5. Jaman Dulu Demo Selalu Terang-terangan, Jaman Sekarang Demo Bisa Lewat Media Massa atau Online Demonstration.

Change.org
Change.org via https://www.google.co.id
Jaman dulu setiap ada permasalahan mengenai bangsa ini, para aktivis-aktivis kampus akan melakukan sejumlah persiapan untuk melakukan demo. Persiapan tersebut dapat berupa spanduk, orator, dll. Jaman dulu jarang mendengar demo yang melalui media massa, hanya mungkin sebagian kecil yang berani lewat media massa seperti Soe Hok Gie. Karena jaman dulu media massa seperti tv dan surat kabar benar-benar di kurung kebebasannya oleh rezim penguasa. Untuk sekarang banyak demosntrasi dilakukan via online dan bahkan bisa menjadi gerakan yang masif misalnya melalui situs change.org yang sekarang menjadi trend untuk melakukan demo via online. Selain itu untuk jaman sekarang setiap kali ada permasalahan maka hanya butuh waktu yang sangat singkat untuk menyebar ke masyarakat, beda dengan dulu, hanya kalangan-kalangan tertentu saja yang mengetahui permasalahan yang terjadi di negeri ini.

silahkan dikomen setuju atau pun tidak setuju.  
dikutip dari beberapa sumber
editor by edis blog.

Post a Comment for "AKTIVIS JAMAN SEKARANG PRAGMATIS ATAU IDEALIS ?"