WAHAI MAHASISWA IPK ANDA HALAL ATAU HARAM ..............???
Semua mahasiswa pasti sangat mengharapkan lulus tepat waktu dan juga dengan IPK yang tinggi, sebab akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri tentunya bagi seorang mahasiswa yang lulus dengan IPK qumlaut dan tentu orang tua juga akan ikut bangga. Namun masalahnya adalah apakah IPK yang kita raih itu halal atau haram.......???
Sudah menjadi hal lumrah bagi setiap pelajar Indonesia baik SD, SMP, SMA bahkan MAHASISWA menyontek saat ujian. Bahkan bisa dibilang nyontek merupakan suatu Hobi bagi setiap siswa yang ujian. Hal ini mungkin pengaruh dari sering dimanjakannya pelajar indonesia terutama masalah Ujian. Coba kalo misalnya ujian itu tidak ada remedialnya??? Nah loh kebayang gak sih kamu ujian dan dapat nilai buruk dan itu tidak ada remedialnya, saya yakin mau tidak mau suka tidak suka kita akan belajar sekuat-kuatnya.
Kita hanya pelu pembiasaan bukannya pembiaran. Karna terkadang dosen saat mengawas ujian pasti tau kalau mahasiswanya nyontek tapi malah dibiarkan. Katanya nanti di eksekusi dinilai. Inilah potret pendidikan kita masyarakat termasuk dosen lebih menghargai NILAI dari pada KEJUJURAN.

Semakin majunya tehnologi saat ini bukan malah dimanfaatkan untuk perbaikan namun malah banyak yang dimanfaatkan untuk keburukan. Salah satunya samrtphone yang biasa digunakan untuk menyontek saat ujian.
Apakah IPK saya rendah maka saya BODOH..??? That's not true man.
Erica Goldson saat pidato kelulusannya. Lulusan terbaik itu menyinggung hal penting."Saya lulus. seharusnya saya menganggapnya sebagai sebuah pengalaman yang menyenangkan terutama karna saya adalah lulusan terbaik dikelas saya. Namun, setelah direnungkan, saya tidak bisa mengatakan kalo saya memang lebih pintar dibandingkan teman teman saya. Yang bisa saya katakan adalah kalau saya memang adalah yang terbaik dalam melakukan apa yang diperintahkan kepada saya dan dalam hal mengikuti system yang ada"
Erica percaya untuk mendapat nilai bagus, mahasiswa hanya perlu melakukan hal yang sederhana; yaitu mengikuti semua system yang ada dan juga perintah dosen dan kalu bisa beri lebih dari apa yang mereka minta. Dosen suruh buat satu makalah kita buat tiga, dosen suruh presentase maka berkutbalah, dosen minta anda rajin maka lakukanlah.tapi itu merupakan sebuah pilihan dan tentunya setiap pilihan memiliki resiko.
Coba kita renungkan apakah anda siap mempertanggung jawabkan ilmu anda di dunia kerja nanti. Sebab Tantangan awal bagi seorang mahasiswa bukanlah pada saat dia kuliah, namun tantangan seorang mahasiswa di mulai pada saat dia telah sarjana. Saat sudah sarjana tentunya kita akan mencari kerja di bidang yang sesuai dengan keilmuan kita, tapi apa jadinya jika ilmu kita hanya sekedar kertas semata yaitu ijasah dengan IPK 3,90 misalnya namun kita tidak bisa menerapkan ilmu kita di masyarakat.
IPK TINGGI BUAT APA?? KALO GA PUNYA SKILL
Yakin dan percaya deh segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram pasti hasilnya tidak baik. Jika uang yang diperoleh secara haram maka pasti cepat habis, begitupun jika Ilmu yang diperoleh dengan cara haram pasti cepat LUPA. Jadi apa gunanya IPK tinggi jika anda tidak memiliki SKILL. Tapi jangan juga anda memiliki IPK di bawah standar. Kuliah itu yang penting Ilmunya. Tujuan kita kuliah adalah untuk menambah ilmu dan membentuk karakter kepribadian, bukan hanya sekedar untuk mendapat gelar semata.

Ada satu perkataan menarik dari Profesor Koppler, beliau mengatakan :
"Ijasah itu hanya secarik kertas yang suatu saat akan sobek dan menjadi abu, namun karakter akan tetap abadi meskipun orangnya sudah meninggal"
So think again anda sukses lulus dengan IPK bagus tapi hasil nyontek ditambah tidak ada SKILL sama sekali atau anda sukses lulus dengan IPK standar dengan hasil kejujuran anda sendiri. Karna yang anda bohongi bukan siapa-siapa tapi anda membohongi diri anda sendiri.
sekian dari saya semoga bermanfaat. like and share
By: edis blog
Post a Comment for "WAHAI MAHASISWA IPK ANDA HALAL ATAU HARAM ..............???"
Terima Kasih Telah Berkunjung