ADIL BUKAN BERARTI SAMA RATA

Adil adalah kata yang berasal dari bahasa arab yang berarti berada di tengah-tengah. Sikap adil adalah suatu sikap yang bebas dari diskriminasi yang berarti tidak adanya keberpihakan kepada selain kebenaran.

Orang yang bersifat adil adalah orang dengan sikap imparsial, yaitu suatu sikap yang tidak memihak kcuali kebenaran baik karna pertemanan ataupun keluarga. Ada sebagian orang yang mengartikan adil adalah sama rata. Menurut saya itu tidak tepat sebab jika adil adalah sama rata, maka jutru itu akan semakin tidak adil. 

Dalam hukum pidana di Indonesia misalnya, terkadang hukuman tidak sesuai dengan perbuatan. Contoh kasus adalah terkadang kasus mencuri ayam lebih panjang masa tahananya di banding dengan kasus korupsi. Dan sudah banyak kasus seperti ini yang terjadi di Indonesia. Yang seharusnya kasus korupsi itu harus di hukum seberat beratnya karna telah merugikan negara di banding dengan kasus maling ayam.

Contoh adil jika artinya adalah sama rata:

Misalnya ongkos untuk naik taksi pasti akan beda dengan ongkos untuk naik ojek. Nah jika adil diartikan sebagai sama rata, maka tentu justru itu tidak akan adil jika ogkos ojek akan sama dengan ogkos taxi,sebab dari segi kenyamanan tentu taxi lebih unggul dari pada ojek dan tentu ongkosnya pun akan berbeda.

BACA JUGA : SISTEM PEREKRUTAN CPNS, ADILKAH....?
 

Misalnya lagi porsi makan antara anak usia 2 tahun tentu akan beda dengan anak usia 15 tahun. Nah jika ADIL diartikan dengan kesetaraan, maka justru itu akan menjadi tidak adil sebab jika anak usia 2 tahun porsi makannya sedikit tentu anak usia 15 tahun tidak akan kenyang,begitupun juga jika porsi makan anak dua tahun ini mengikuti yang anak usia 15 tahun tentu makananya tidak akan habis. 

Dari kedua contoh di atas kita bisa menyimpulkan bahwa adil bukanlah sama rata, tapi adil adalah sesuai porsinya.