SUKA DUKA MAHASISWA
Menjadi mahasiswa adalah hal yang ditunggu bagi para pelajar. Sebab para pelajar mengira jika menjadi mahasiswa hidup akan semakin mudah. Karna para pelajar berpikir ketika kuliah nanti mereka akan lebih bebas sebab tak akan ada lagi tugas yang memusingkan.
Saya pun seperti itu ketika lulus SMA, perasaan begitu senang sebab saya berpikir diperkuliahan mulai dari pakaian yang bebas rapi hingga tugas yang tidak terlalu banyak. Namun kini setelah menjalani kuliah aku baru sadar ternyata imajinasiku selama ini tentang kuliah hanyalah sebuah fiktif belaka.

Masa-masa kuliah pun dimulai. Penderitaan akan dimulai ketika hari pertama dikampus yaitu ospek atau sekarang lebih dikenal dengan pendidikan karakter. Ospek atau pendidikan karakter yang seharusnya mengenalkan Mahasiswa Baru (MABA) tentang keadaan kampus, perangkat kampus, birokrasi kampus, dan juga mengajarkan karakter yang sopan dan santun, malah dijadikan sebagai ajang perpeloncoan bagi sebagian kaka senior. Sehingga asas manfaat dari ospek atau pendidikan karakter itu hilang.
Penderitaan selanjutnya yang akan dihadapi oleh MABA adalah ketika perkuliahan mulai berjalan. Mulai dari tugas awal yang akan semakin menumpuk seiring berjalanya waktu, hingga laporan praktikum yang siap menanti. Penderitaan pun tak cukup sampai disitu. Ketika Maba di hadapkan dengan praktikum, pasti akan ada pembuatan laporan hasil praktikum yang akan dibimbing olehasisten dosen yang biasanya adalah kakak senior. Penderitaanya dimana..?? Penderitaanya adalah ketika kakak senior yang satu dan yang lainnya berpeda pendapat tentang penyusunan laporan, sehingga maba akan berulang kali membuat laporan hingga bena-benar sesuai hati asisten. Dan biasanya hal ini terjadi ketika pengumpulan laporan lengkap.
Seiring berjalanya waktu ketika memasuki semester akhir, Puncak penderitaan akan dirasakan oleh mahasiswa. Ketika saatnya memasuki tahap proposal. Yang membuat menderita sebenarnya bukanlah pembuatan proposalnya, namun dosen pembibing yang PHP. Terkadang hanya karna dosen yang sibuk proposal mahasiswa akan ikut terhambat.
Menurut saya kalo memang dosen pembimbing sibuk harapan kami adalah agar dosenya ngomong sendiri kalo memang tidak bisa melakukan bimbingan disebabkan kesibukan. Kami sebagai mahasiswa juga tidak akan marah ataupun menuntut tapi justru kami akan sangat senang sebab tidak ingin kesibukan dosen tersebut menghambat penyelesaian studi.
Sikap profesionalitas dari dosen pembimbing akan di uji begitupun dengan sikap sabar mahasiswa dalam menunggu-menunggu dan menunggu. Terkadang dosenya sudah bilang besok bimbingan ehhhh malah besoknya ada kesibukan lagi. Dan akhirnya mahasiswa hanya bisa bersabar,.....
Tapi dari penderitaan inilah akan terbentuk jiwa-jiwa muda yang luar biasa dalam menghadapi kenyataan dunia. Sebab kerasnya kehidupan baru akan dirasakan mahasiswa ketika telah memegang gelar sarjana. Jadi jangan mengeluh, jadikan semua kejadian sebagai pengalaman ambil hikmahnya dan jadilah priabadi yang berjiwa muda, kuat. tangguh, rajin, bekerja keras, berkarakter, dan sabar..
Itulah sedikit pengalaman saya menjadi mahasiswa
semoga bermanfaat.......
Edzo

Menurut saya kalo memang dosen pembimbing sibuk harapan kami adalah agar dosenya ngomong sendiri kalo memang tidak bisa melakukan bimbingan disebabkan kesibukan. Kami sebagai mahasiswa juga tidak akan marah ataupun menuntut tapi justru kami akan sangat senang sebab tidak ingin kesibukan dosen tersebut menghambat penyelesaian studi.
Itulah sedikit pengalaman saya menjadi mahasiswa
semoga bermanfaat.......
Edzo
Post a Comment for "SUKA DUKA MAHASISWA"
Terima Kasih Telah Berkunjung