Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

QULITY OF COCOA BEAN

QULITY OF COCOA BEAN




Dalam penentuan kualitas biji kakao terdapat beberapa hal yang merupakan indikator dalam penentuan kualitas biji sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun beberapa hal tersebut yaitu: Broken Bean (Biji Pecah), Flath Bean (Biji Rata), Cluster Bean (Biji Dempet), Kakao Waste (Sampah Biji), Foreign Matter (Benda Asing), dan Small Bean.


Broken Bean (Biji Pecah)
Merupakan biji kakao yang keping bijinya pecah atau terpotong setengahnya. 


 
Broken Bean


Flath Bean (Biji Datar)
 
Merupakan biji yang tidak memiliki keping biji atau tidak dapat dibelah.





Cluster Bean (Biji Dempet) 
Merupakan biji kakao yang melekat (dempet) tiga atau lebih dan tidak dapat dipisahkan dengan satu tangan.


BACA JUGA: JAMUR KONTAMINAN PADA BIJI KAKAO


Kakao Waste (Kotoran kakao) 
Merupakan kotoran atau sampah dari biji kakao yang biasa berupa plasenta, biji dempet, pecahan biji, pecahan kulit, biji pipih (Flath), ranting dan benda lainnya yang berasal dari tanaman kakao.

Foreign Matter (Benda Asing) 

Merupakan benda benda lain yang tidak berasal dari tanaman kakao, misalnya batu.


Batu


BACA JUGA: PENENTUAN WARNA PADA BIJI KAKAO

Small Bean atau biji kecil   merupakan biji kakao yang ringan atau berukurang kecil. untuk penentuannya sendiri masing masing memiliki standar berapa persen yang bisa diakatakan kualitas Ok. misalnya saja untuk kakao waste yang terdiri dari Sampah, Cluster, dan Flath bean memiliki standar sebesar 3%.

Post a Comment for "QULITY OF COCOA BEAN"