MENGUPAS SEXY KILLERS
BEBERAPA FAKTA DARI FILM SEXY KILERS
Baru baru ini muncul sebuah film dokumenter berjudul sexy killers. Film tersebut membuka mata semua kalangan. Mengungkap fakta fakta dibalik perusahaan-perusahaan raksasa yang mengeruk kekayaan Negara Indonesia. Fakta bahwa kepentingan penguasa baik daerah maupun pusat dalam mengeruk kekayaan negara bersama dengan Pengusaha dimana lebih banyak merugikan masyarakat sekitar Perusahaan, terutama para Petani dan Nelayan.
Masyarakat yang melakukan protes dan perlawanan dikriminilasasi dengan alasan menganggu oprasional perusahaan-perusahaan tersebut. Tidak sedikit korban jiwa akibat adanya perusahaan tambang batubara. Energi batubara terus menuntut pengorbanan dari warga sekitarnya. November 2018 disanga-sanga Kabupaten Kutai Karta Negara Kalimantan Timur, setidaknya 5 rumah hancur 11 rusak dan jalan utama amblas akibat aktivitas pertambangan yang terlalu dekat dengan pemukiman masyarakat dan 41 jiwa terpaksa mengungsi.
BACA JUGA : apa-yang-kurang-dari-indonesia
Kerugian materil hingga nyawa terus dialami oleh masyarakat. Tidak sedikit perusahaan tambang yang melanggar aturan perundang-udangan. Menurut peraturan mentri lingkungan hidup dan kehutanan serta peraturan daerah Kutai Kartanegara, jarak minimal antara aktivitas pertambangan dan permukiman adalah 500 meter. namun aturan ini tidak selalu berlaku dilapanagan.
Aturan lain misalnya dalam penanganan lahan pasca tambang yang kebanyakan dibiarkan begitu saja setelah aktivitas pertambangan selesai. Lahan lahan bekas tambang tersebut menyisahkan lubang-lubang raksasa yang telah banyak memakan korban tenggelam. Terdapat 3500 lubang bekas tambang dimana menurut aturan, lubang
bekas galian tambang harus diuruk kembali atau direklamasi. Antara tahun 2011-2018 tercatat 32 jiwa melayang akibat tenggelam
dilubang bekas tambang batubara.
BEBERAPA FAKTA SEXY KILERS
a) Menurut penelitian Universitas Hardvard dan Greenpeace yang dipublikasikan tahun 2015 mencatat bahwa "PLTU Batubara di Indonesia menyebabkan kematian prematur 6.500 jiwa/Tahun atau 17 Kematian/Hari akibat paparan polusi batu bara". Sejak beroprasi tahun 2007-2017 hanya di satu kelurahan yaitu Panau, Sulawesi Tengah dilaporkan telah 8 orang yang meninggal dunia akibat Kanker dan Penyakit Paru sementara 6 orang sedang menjalani perawatan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Namun hingga kini belum ada satu instansi pemerintah atau otoritas kesehatan yang melakukan penelitian dan mengumumkan kaitan antara aktivitas PLTU dengan kasus-kasus kematian akibat kanker di Kelurahan Panau Palu Sulawesi Tengah. September 2018 Palu dan Donggala terjadi gempa dan tsunami dan ikut menyapu PLTU Panau, namun kini sedang dibangun lagi.
b) Peresmian proyek PLTU Batang Jawa Tengah masih menyimpan beberapa persoalan misalnya pembasan lahan pertanian warga yang dikatakan oleh pemerintah telah diselesaikan. Namun, faktanya lahan-lahan tersebut sudah ditutup aksesnya padahal belum dibayar menurut salah satu petani yang tanahnya juga digunakan untuk pembangunan proyek. PLTU batang merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 2000 megawatt(MW) atau setara kebutuhan listrik 1 hingga 2 juta rumah tangga. Dengan kapasitas sebesar itu, tiap bulan PLTU Batang membutuhkan 600 ribu ton batu bara atau rata rata akan ada 2-3 tongkang perhari yang hilir mudik diperairan sekitar Batang. Nelayan sempat melakukan protes terhadap pembangunan PLTU tersebut karna dikhawatirkan dapat terjadi pencemaran dan terganggunya habitat ikan akibat aktivitas PLTU tersebut. Mei 2014 dua warga yaitu carman dan cayadi dikriminilisasi karna menolak menjual lahannya dan dianggap melakukakan kekerasan.
c)
Pemerintah Kalimantan Timur memberlakukan moratorium izin baru tambang
batubara, namun penambangan ilegal dilaporkan marak terjadi.
d) Sejak tahun 2013 Amdal 50 PLTU Batubara di Indonesia selalu dinyatakan lolos.
e) di Cirebon Jawa Barat PLTU juga bersinggungan dengan para petani garam. 100 Petani garam digusur hingga menyebabkan mata pencahrian mereka hilang dan memilih untuk bekerja serabutan demi menyambung hidup.
f) Menurut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hingga tahun 2027, 54% listrik kita masih dari batu bara. Sementara energi terbaukan seperti matahari, angin, dan air(EBT) hanya sekitar 22% dan Tahun 2050 kebutuhan batubara di Indonesia meningkat hingga 5 kali lipat.
![]() |
Sumber gambar: Film Sexy Killers |
g) Kawasan konservasi kepulauan Karimun jawa merupakan tempat berlabuh kapal-kapal pengangkut batu bara dimana menyebabkan kerusakan terumbu karang baik oleh jangkar, ataupun karna gesekan dengan body kapal serta tumbahan bagian bagian batubara jatuh dan mencemari perairan kepulauan tersebut. Setelah aksi nelayan bersama kapal Rainbow Warriors, kehadiran kapal batubara berkurang dikawasan Taman Nasional Karimun Jawa.
h) Tidak hanya nelayan, petani, dan warga sekitar baik itu perusahaan tambang batubara dan PLTU banyak merugikan masyarakat. Pembangunan memang selalu memakan pengorbanan dan yang paling banyak dirugikan adalah masyarakat itu sendiri. Batubara yang dibakar untuk diambil panas dan uapnya mengeluarkan zat sisa pembakaran di udara. Sisa pembakaran ini akan menyebar ke tanaman, perairan, atau masuk kedalam paru-paru manusia. Teorinya semua sisa pembakaran tersebut telah disaring sehingga asap yang keluar konon tidak berbahaya. Namun teori bisa berbeda dengan kenyataan. Polutan ini mengandung senyawa berbahaya seperti merkuri dan senyawa lain yang disebut pm2,5.
i) Partikel merkuri dan pm2,5 bertahan diudara dalam jangka panjang dan bisa terbang ratusan kilometer. Jika manusia terpapar merkuri atau pm2,5 terus menerus, dapat mengakibatkan asma, inveksi saluran pernapasan, hingga kanker paru-paru bahkan kerusakan otak, ginjal dan jantung.
itulah beberapa ulasan dalam film sexy killers yang mampu membuat kita tercengang dan mungkin masih banyak yang belum tahu ternyata Negara Kita belum maksimal dalam menangani isu lingkungan dimana yang paling dirugikan adalah masyarakat. Yang Kaya semakin Kaya Yang Miskin Akan Semakin Miskin. Keijakan yang belum ditenggakkan dengan baik dan ketidak tegasan instansi terkait dalam menindak pelanggaran akan terus menyebabkan masalah kerusakan lingkungan terus berlarut-larut. Solusi yang mungkin dapat saya tawarkan adalah lebih dikembangkanya industri energi-energi terbarukan selain dari pada batubara dimana di Indonesia memilki itu seperti energi Matahari, Angin dan juga Air.
Produksi energi listrik dengan batubara memang murah, namun biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat limbah batubara tidaklah sedikit bahkan dibayar dengan nyawa.
semoga bermanfaat.
Post a Comment for "MENGUPAS SEXY KILLERS"
Terima Kasih Telah Berkunjung