APA YANG KURANG DARI INDONESIA.....??

Indonesia 

Indonesia adalah salah satu Negara yang selain kaya akan sumberdaya alam juga kaya akan budaya dan suku bangsa. Selain memiliki alam yang indah, kekayaan alam Indonesia juga tidak main main mulai dari minyak bumi, gas alam, batubara, emas, tembaga, serta nikel. Selain hasil bumi, Indonesia juga memiliki kekayaan laut yang sungguh luar biasa selain pemandangan laut yang juga luar biasa. 

Indonesia bisa dikatakan adalah negara paling kaya jika kekayaan sumberdaya alamnya bisa dikelola secara baik dan benar dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat konstitusi kita. Namun apa yang kita saksikan saat ini justru kekayaan Indonesia tersebut tidak mampu membuat Indonesia dan Rakyat Indonesia mencapai kesejahteraan.

Mari kita lihat kekayaan Indonesia

Menurut data wilayah busur magmatik, jumlah emas di Indonesia sekitar 7.311 ton dengan 26 persen atau 1.892 ton dimiliki oleh perusahaan tambang PT Freeport Indonesia asal Amerika Serikat. PT Freeport Indonesia memperkirakan cadangan dan sumber daya tambang perusahaan di Papua masih bisa ditambang sampai 2051. 

Berdasarkan data terakhir dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan batubara Indonesia mencapai 26,2 miliar ton. Dengan produksi batubara sebesar 461 juta ton tahun 2017, maka umur cadangan batubara masih 56 tahun apabila diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru. 

BACA JUGA : MENGUPAS SEXY KILLERS

Sementara itu unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo mengatakan Indonesia diperkirakan kehabisan cadangan minyak bumi pada tahun 2030. Hal itu, terlihat dari cadangan minyak bumi Indonesia yang saat ini hanya sekitar 3,3 miliar barel. 

Selain itu juga Indonesia punya gas alam. Gas alam merupakan salah satu komoditas Indonesia yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, komoditas tersebut diprediksi akan habis di tahun 2060. Ekonom Emil Salim mengatakan saat ini pemerintah tengah menggenjot penggunaan gas alam untuk dimanfaatkan. Bahkan, targetnya di setiap tahun meningkat hingga 24%. Mengutip penelitian dari What You Pay Indonesia akibat dari pemanfaatan tersebut cadangan gas alam bisa habis di tahun 2060. 

Wakil Ketua AP3I Jonatan Handojo menjelaskan sebanyak 45% cadangan nikel dunia terdapat di Indonesia, sebanyak 95% nikel yang telah menjadi logam diekspor dan 5% diserap oleh industri stainless steel di dalam negeri. Sebagian nikel yang diekspor tersebut kemudian diolah menjadi baterai nickel metal hydride (NMH) oleh beberapa negara, seperti China.

Apa Yang Kurang Dari Indonesia #Opini.Edi??

Melihat deretan kekayaan sumberdaya alam Indonesia yang begitu melimpah baik di darat maupun di laut, harusnya menjadikan masyarakat Indonesia sejahtera dan Negara Indonesia  mampu menjadi Negara maju. Seharusnya kekayaan yang telah begitu banyak di olah mampu memakmurkan negri ini, namun faktanya Negara ini masih saja diselimuti dengan masalah kemiskinan. 

Berdasarkan data ranking 182 negara miskin dan negara kaya, Indonesia berada di urutan ke 122 dengan PDB per kapita US$4.380 atau Rp39,4 juta per tahun. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber alam melimpah, mulai dari perkebunan, pertambangan, serta energi. Namun, negara ini memiliki populasi cukup besar, lebih dari 230 juta jiwa. Tentu ranking ini sangat bertolak belakang dengan kekayaan negara kita yang begitu banyak, namun sayangnya kekayaan itu hanya dinikmati oleh segelintir orang diantara penguasa dan pengusaha. 

Indonesia tidak kekurangan sumberdaya alam, tidak kekurangan orang-orang cerdas, ataupun orang orang berilmu. Namun Indonesia kekurangan orang jujur dan patut diteladani. Menurut saya masalah kejujuran adalah hal yang paling mendasar perlu diatasi di Indonesia, masalah keteladanan pun perlu agar generasi muda kita mampu menjadi generasi cerdas yang mampu membawa negara ini menuju kemakmuran. Banyak dari kalangan pejabat tersangkut masalah korupsi yang semua ini tentu berawal dari sikap ketidak jujuran sehingga tidak adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan negara dan saya yakin semua orang ini adalah orang yang beragama dan bukan merupakan salah agama yang dianutnya sehingga mereka berbuat demikian. 

"Intinya Negara ini tidak kekurangan apa-apa Kecuali Kejujuran"