SARJANA

Setiap manusia pasti memiliki keinginan dalam hidupnya termasuk ingin menjadi seorang sarjana. Walaupun jaman sekarang banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang hanya membayar untuk mendapatkan selembar kertas yaitu ijasah yang lengkap dengan titel keilmuwan yang telah mereka pesan sebelumnya. Lantas masih pentingkah menjadi sarjana saat ini?? 

Menjadi sarjana tidak hanya masalah gelar saja, namun tanggung jawab yang diemban sebagai seorang sarjanalah yang akan menjadi penting setalah kita berhasil mencapainya. Sesuai dengan tridharma perguruan tingi yaitu pendidikan, peniltian, dan pengabdian. Dalam kehidupan bermasyarakat seorang sarjana dianggap mampu memecahkan masalah apapun ditengah masyarakat. masyarakat tidak peduli dengan keilmuwanmu namun masyarakat hanya tahu ketika kamu adalah seorang sarjana maka kamu dapat diandalkan. untuk itulah sangat penting bagi mahasiswa  memiliki kecerdasan komprehensif yang diperoleh tidak hanya di akademik tapi diluar akademik seperti bergabung dalam sebuah organisasi/komunitas baik internal maupun eksternal kampus. 

Mahasiswa akan sangat disayangkan ketika semasa kuliah hanya menjadi KUPU-KUPU atau dalam istilah mahasiswa disebut kuliah pulang-kuliah pulang. Kuliah pulang-kuliah pulang menjadi bermanfaat jika dilakukan pada hal yang bermanfaat misal membantu orang tua dirumah, atau kuliah sambil kerja sehingga menyebabkan aktifitas diluar kuliah tentu tidak akan ditekuni oleh sebagian mahasiswa. Namun perlu diingat berorganisasi bukan hanya sekedar diskusi atau mencari sensasi namun lebih kepada menambah soft skill terutama bagaimana kita belajar menghadapi orang yang berbeda pada setiap situasi. Sebab dalam berorganisasi kita akan menemui berbagai macam orang dengan berbagai karakter, dan disinilah letak manfaat organisasi. 

Organisasi tidak hanya internal kampus namun juga eksternal kampus, organisasi/komunitas apapun itu jika kita menjalani dengan  tujuan untuk belajar sesuatu yang baru, suatu saat akan bermanfaat bagi diri kita sediri. Jangan berorganisasi hanya karna ikut ikutan atau hanya karna untuk dianggap keren atau menjadi pencari panggung semata.  Namun satu hal yang perlu di ingat jangan terjebak dengan organisasi yang kadang menjebak sebagian mahasiswa hingga menyepelekan tanggung jawabnya terhadap negara terutama kepada kedua orang tua yaitu menyelesaikan studi. Bukankah ketika selesai studi anda bisa lebih memiliki waktu untuk organisasi...? Minimal anda tinggal ujian tutup dan disela sela itulah anda bisa lebih banyak menggali ilmu dari organisasi.