SISTEM PEREKRUTAN CPNS, ADILKAH....????

 

Saat tes CPNS tahapan pertama kali yang anda lewati Adalah TKD (Tes Kemampuan Dasar). Dalam hal ini Entah anda Dibidang Kesehatan, Pertanian, Kehutanan, Pendidikan, Ataupun Keagamaan, akan di uji dengan Soal yang memiliki muatan yang Sama. Misal tes perhitungan X dibagi Y, 200 akar 5 kali 5 akar 6 bagi akar 9 dan seterusnya. 

Pertanyaan nya, Apakah hal ini benar Benar kita butuhkan saat kita sudah bekerja Pada Bidang Kita atau kehidupan kita...??? ATAUKAH HAL ITU AKAN DIGUNAKAN DALAM BIDANG PEKERJAAN KITA NANTINYA..?? Misal kita disuruh memprint dokumen, lantas bos berkata, printkan dokumen sebanyak 9 kali 9 bagi 5 akar 2 dan seterusnya, atau Misal dalam kehidupan ketika membeli ikan kepasar anda bertanya pada penjual ikan, Berapa ikanya?? Si penjual menjawab 2 ekor seharga 100 ribu dibagi 2 akar 2 dikali 2 dan seterusnya Jawaban nya Tentu Tidak, Mengapa..? karna hampir semua dalam kehidupan kita hanya seputar Penjumlahan dan Pengurangan. Walaupun misalnya Ada perkalian Atau Pembagian Pada Akhirnya Adalah Bertambah Atau Berkurang. 

BACA JUGA: ADIL BUKAN BERARTI SAMA RATA

Kembali pada Tes CPNS yaitu TKD(Tes kemampuan Dasar). Jika kita ibaratkan Bidang Ilmu Kita adalah "Hewan" dalam tanda kutip, misalkan Kambing, Harimau, Gajah, Ikan Paus, Ikan Hiu, Kucing Dan seterusnya adalah bidang ilmu kita, Tentu tidak Akan Adil Jika Seluruh hewan itu mendapat Soal yang sama, Misal tes Pertama Adalah Manjat Pohon, Tentu Ikan Paus Dan Hiu tidak akan bisa, Atau Tes pertama adalah MENYELAM 100 METER KEDALAMAN LAUT, TENTU hewan darat tidak Akan mampu, KARNA HEWAN HEWAN TADI Kita HADAPKAN pada Soal yang sama Padahal Mereka Semua memiliki latar belakang bidang yang Berbeda. 

Seharusnya TKD (Tes Kemampuan Dasar) Didasarkan Pada bidang Ilmu, Misal bidang Kehutanan, maka TKD nya adalah Dasar-Dasar Ilmu Kehutanan, Misal Bidang Pendidikan Maka TKD nya Adalah DASAR Dasar Ilmu Pendidikan, Begitupun misalnya Bidang Kedokteran Maka Harusnya TKD nya adalah Dasar-Dasar Ilmu Kedokteran dan seterusnya. Maka menurut saya Itu bisa Lebih Adil untuk masing masing Bidang. 

Selanjutnya mungkin akan muncul Pernyataan, Tapi kan anda mempelajari itu Sejak SD sejak Kecil?? Ok Baiklah Manusia tentu memiliki batas memori dan TDK semua manusia memiliki kemampuan yang sama dalam hal mengingat apalagi jika usia semakin Dewasa. Dan berapa persenkah yang kita ingat dari pecahan soal matematika x per Y sin A kali Cos T dan seterusnya?? Atau berapa persen yg bisa anda ingat dari Tahun brp Majapahit berdiri, Undang undang diamendemen berapa kali dan seterusnya??. Artinya kita di paksa untuk kembali mengingat sesuatu yg bahkan mungkin TDK kita dapatkan sewaktu SD ataupun SMP, yg itu tentu sedikit banyak Tidak akan di butuhkan Pada BIDANG YANG NANTI ANDA AKAN DITERIMA. 

Begitupun dengan penerimaan CPNS, Harusnya Untuk BIDANG YANG BERBEDA memiliki Ujian yang Berbeda Pula dan disitulah kita benar benar Akan menemukan Mana yang Pantas Terhadap Bidang yang dia Tekuni. Karna walaupun Bidangnya sama Tentu setiap orang memiliki Pemahaman yang Berbeda dan tentunya Hanya yang benar benar Paham ilmunya yang akan terpilih.

Selama ini Terkadang dalam satu Instansi membuka Penerimaan Dengan Bidang Yang berbeda pada hal harusnya Instansi tersebut harus diisi oleh orang orang yang betul betul paham akan Bidangnya. Karna jika Seperti itu maka, Orang yang Tidak Dibidang itu pun Punya Peluang Untuk Lulus dan Seseorang yang menangani Suatu hal yang bukan Bidangnya maka tunggulah Kehancurannya. Bukan kah Tuhan menguji Manusia sesuai Kesanggupan nya, Entah itu orang miskin, Orang Kaya, Orang cacat, orang Gila, dan seterusnya Memiliki ujian Yang berbeda Dalam kehidupannya. Ada yang di uji dengan Kekuasaan, Ada yang di uji dengan Penyakit, ada yang di uji dengan kekayaan, dan lain sebagainya dan semua ujian itu pada manusia dengan tingkat kehidupan yang berbeda beda karna jika taraf Ujian semua Manusia Sama maka tidak akan ada namanya Pembelajaran.

KARNA SESUNGGUHNYA KEADILAN ITU BUKANLAH KESAMAAN, NAMUN KEADILAN ITU ADALAH SESUAI PERUNTUKANNYA. Anak bayi tidak bisa dipaksa memakai pakaian orang Dewasa Begitupun orang dewasa tidak bisa dipaksa untuk Memakai pakaian Bayi. Begitupun dengan Perekrutan CPNS, Harusnya Masing masing Bidang Memiliki Ujiannya Tersendiri, bila Perlu Masing masing Daerah Memprioritaskan penerimaan untuk Daerah-nya Sendiri 70% banding 30% untuk Penerimaan dari daerah Lain. Lalu kemudian semua di kelola Secara Baik, ADIL DAN JUJUR DEMI KEMAJUAN BANGSA DAN NEGARA. 

SEKILAS OPINI.EDI
Share jika Kalian Setuju